Pihak Korban |
DUA ORANG MASYARAKAT SIPIL (OAP) DIANIAYA OLEH PULUHAN ANGGOTA TNI
Merauke, KNPBNews - Senin (25/10/16), Kembali lagi anggota TNI lakukan penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Merauke.
Kejadian terjadi pada hari Selasa (18/10/16), Bermula dari seorang anggota satpol PP berinisial YK melakukan pembacokan terhadap seorang anggota Kodim 1707/Merauke. Sebagai akibat dari kejadian ini puluhan anggota Kodim dengan brutal melakukan penyisiran di rumah-rumah warga di jalan Mangga II dan Jalan Bakti kelurahan kelapa lima untuk mencari pelaku. Akibat kebrutalan aparat TNI, dua masyarakat OAP yang bukan pelaku pembacokan mejadi korban penganiayaan oleh puluhan anggota TNI.
Korban diantaranya, Xaferus Tambaip (43) dan Ronald Amunggun (24). Saat itu kedua korban ditangkap dan dibawa ke Kodim, sesampainya disana korban dipukul hingga babak belur dan kemudian diserakan ke Polres Merauke kemudian korban dibantu oleh salah satu pengacara dibawa ke RSUD untuk perawatan.
Korban atas nama Xaferus Tambaip mengalami kondisi kritis di RSUD Merauke. Korban dipukul pada bagian kepala tepatnya pada batang hidung dan rahang sebelah kiri kanan menggunakan popor senjata. Sementara dibagian pinggang dan lambung ditendang dengan sepatu laras, kayu balok dan rotan yang mengakibatkan sampai saat ini korban tidak dapat duduk, berdiri dan makan.
Sementara upaya pihak keluarga bersama pengacara meminta pertanggung jawaban dari pihak TNI dalam hal ini telah bertemu dengan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1707/Merauke Mayor Inf Bobby agar pelakunya dapat diadili sesuai hukum. Namun Kasdim tidak menghiraukan dan tidak menanggapi keluarga korban.
Hingga saat ini berita yang kami naikan, korban masi terbaring lemas dan dirawat di RSUD Merauke.
Mohon Advokasi.
Disposkan: KNPBnews
Hingga saat ini berita yang kami naikan, korban masi terbaring lemas dan dirawat di RSUD Merauke.
Mohon Advokasi.
Disposkan: KNPBnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar