Saudara kembar Wayan Mirna Salihin, Sandy Salihin, mengakui sakit hati pada duplik yang dibacakan terdakwa masalah kematian Mirna, Jessica Kumala Wongso, pada sidang yang di gelar 20 Oktober 2016.
Pernyataan yang bikin Sandy serta keluarga sakit hati, yaitu waktu Jessica menyebutkan tante Sandy, Roosniati, mengemukakan ada duit yang dihamburkan untuk persidangan masalah kematian Mirna.
Pernyataan itu, kata Sandy, berkesan diplintir. Walau sebenarnya Roosniati punya maksud mengungkap keprihatinan atas sidang itu.
" Pernyataan itu begitu melukai hati kami sekeluarga. Memberi luka serta rasa sedih yang begitu mendalam, " tutur Sandy, di Restoran Locanda, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Sandy memohon supaya dalam vonis yang bakal dibacakan pada Kamis (27/10/2016), majelis hakim, jaksa penuntut umum, dan kuasa hukum Jessica, memakai hati nurani supaya masalah kematian Mirna usai dengan putusan yang adil.
" Keluarga besar Mirna mensupport serta menyerahkan ketentuan, keadilan, pada yang mulia majelis hakim yang sudah mendengar secara adil saksi, serta sebagian kenyataan berkaitan kematian Mirna, " tutur Sandy.
Mirna wafat sesudah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. Hasil kontrol dari Puslabfor Polri tunjukkan kalau Mirna wafat lantaran keracunan sianida.
Jessica jadi terdakwa dalam masalah ini serta dituntut 20 th. hukuman penjara oleh jaksa penuntut umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar