jakarta -Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah berbeda dalam menjalankan penggunaan anggaran.
Kika pemerintah pusat getol menggenjot belanja, meskipun realisasi penerimaan negara cenderung turun, hal yang sebaliknya terjadi pada pemerintah daerah.Jelas Fadli, meski masyarakat membutuhkan stimulus ekonomi langsung, kualitas penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah ternyata sangat rendah, sebagaimana terlihat dari besarnya saldo pemerintah daerah di perbankan nasional.
"Pada Juli 2016, nilainya mencapai Rp 224 triliun, naik jika dibandingkan bulan sebelumnya Rp 214 triliun," sebut dia dalam "Catatan Kritis Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK" yang diterima redaksi, Sabtu (22/10).seperti yang dikutip dari Rmol.online
Padahal, lanjut Fadli, jika pemerintah daerah dapat menyerap dana ini secara maksimal, tentu akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan di daerah. [rus/Net]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar